Stigma Sosial dan Dampaknya pada Akses Layanan Kesehatan bagi Penderita HIV/AIDS Di Indonesia

Authors

  • Dian Paramitha Asyari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Alifah Padang, Indonesia
  • Annisa Wahyuni APIKES Iris Kota Padang, Indonesia
  • Elsa Luvia Harmen Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37985/apj.v1i4.11

Keywords:

Akses Layanan, Penderita HIV/AIDS, Stigma, Indonesia

Abstract

Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan bahwa hingga akhir 2023, tercatat sekitar 628.000 orang yang hidup dengan HIV di Indonesia, dengan 400.000 di antaranya masih belum mendapatkan pengobatan antiretroviral (ARV) yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak stigma sosial terhadap akses penderita HIV/AIDS terhadap layanan kesehatan di Indonesia. Meskipun ada kemajuan dalam pengelolaan HIV/AIDS di Indonesia, stigma sosial yang masih kuat terhadap penderita HIV/AIDS menjadi salah satu hambatan utama dalam pencapaian pengobatan yang optimal. Penelitian ini menggunakan data Sekunder dan diolah secara Deskriptif Kualitatif berdasarkan temuan yang ada.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stigma sosial menghambat penderita HIV/AIDS untuk mencari perawatan yang tepat, menyebabkan keterlambatan dalam diagnosis dan pengobatan, serta meningkatkan perasaan malu dan depresi pada pasien. Tenttunya hal ini akan semakin memperburuk kondisi dan situasi penderita HIV/AIDS di Indonesia dan semakin menurunkan angka pengobatan yang dilakukan oleh Penderita HIV.AIDS di Indonesia.

Downloads

Published

2024-10-31

How to Cite

Asyari, D. P., Wahyuni, A., & Harmen, E. L. (2024). Stigma Sosial dan Dampaknya pada Akses Layanan Kesehatan bagi Penderita HIV/AIDS Di Indonesia. Applicare Journal, 1(4), 50–56. https://doi.org/10.37985/apj.v1i4.11

Citation Check

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.