Kesehatan Digital Dan Privasi : Mengatasi Kekhawatiran Dalam Kesehatan Masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.37985/apj.v2i4.17Keywords:
kesehatan digital, privasi kesehatan, kesehatan masyarakatAbstract
Teknologi kesehatan digital menawarkan potensi transformasi dalam meningkatkan pengiriman layanan kesehatan dan hasil pasien. Namun, kekhawatiran terkait privasi dan keamanan data menjadi sangat penting dalam adopsi dan implementasi teknologi-teknologi ini. Kesehatan digital telah menjadi bagian integral dari sistem kesehatan modern, menawarkan berbagai kemungkinan dalam diagnosis, pengobatan, dan manajemen penyakit. Namun, keberhasilan kesehatan digital tidak hanya tergantung pada teknologi yang inovatif, tetapi juga pada perlindungan privasi yang efektif. Untuk memanfaatkan potensi penuh kesehatan digital, penting untuk mengatasi kekhawatiran privasi yang ada. Melalui kolaborasi antara pemangku kepentingan kesehatan, teknologi, dan regulasi, dapat diciptakan lingkungan yang aman dan terpercaya bagi inovasi kesehatan digital yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kaitan antara kesehatan digital dan kekhawatiran privasi dalam konteks kesehatan masyarakat. Pendekatan penelitian menggunakan kajian literature dengan melihat aspek yang terkait dengan privasi dalam penggunaan kesehatan digital.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Fadhilatul Hasnah, Dian Paramitha Asyari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).