Gambaran Manajemen Program Penurunan Stunting pada Balita di Puskesmas KPIK Tahun 2022

Abstract

Usia balita merupakan masa dimana proses pertumbuhan dan perkembangan terjadi sangat pesat. Pada masa ini balita membutuhkan asupan gizi yang cukup dalam jumlah dan kualitas yang lebih banyak karena balita umumnya mempunyai aktivitas fisik yang cukup tinggi dan masih dalam proses belajar .Salah satu permasalahan gizi yang sering terjadi adalah stunting. Berdasarkan data yang diperoleh di Puskesmas KPIK Kota Padang dengan wilayah kerja 2 kelurahan yakni kelurahan Ikur Koto dan Kelurahan Koto Pulai yang memiliki program Stunting pada balita yang sudah tercapai yakni 42% dari target sasaran 100% dengan demikian belum memenuhi target. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas KPIK Kota Padang. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif menggunakan instrument pedoman wawancara dan telaah dokumen untuk menggambarkan manajemen program stunting di puskesmas KPIK. Manajemen program ditinjau dari aspek perencanaan (P1), penggerakan dan pelaksanaan (P2) dan pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3) program. Pelaksanaan manajemen Puskesmas KPIK dari P1, P2, P3 telah bisa dikatakan baik sesuai aturan Permenkes No 43 tahun 2019 tentang Manajemen Puskesmas. Program Gizi yaitu Stunting  pada Balita yang telah dilakukan Puskesmas KPIK adalah penyuluhan dalam gedung, penyuluhan luar gedung, dan konseling. Secara keseluruhan Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengawasan di Puskesmas KPIKsudah baik dan Program yang ada pun sudah berjalan dengan baik walaupun ada sasaran yang belum mencapai target dikarenakan masa pandemi covid-19.