Analisis Implementasi Program Pelayanan Voluntary Counseling And Testing (VCT) Di Puskesmas Bungus Kota Padang Tahun 2025
DOI:
https://doi.org/10.37985/apj.v2i4.16Keywords:
implementasi, program, pelayanan VCTAbstract
Kasus HIV/AIDS yang terjadi di Kota Padang terus mengalami peningkatan setiap tahun, menjadikannya wilayah dengan angka tertinggi di provinsi Sumatera Barat. Puskesmas Bungus merupakan salah satu dari lima Puskesmas yang menyediakan layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT), dengan cakupan kunjungan pertama mencapai 100% atau lebih. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi program VCT di Puskesmas Bungus berdasarkan pedoman Permenkes Nomor 23 Tahun 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur, observasi, dan telaah dokumen, dengan enam informan dari berbagai latar belakang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber daya manusia cukup lengkap namun belum seluruhnya terlatih. Dana berasal dari BOK dan Global Fund, namun pencairannya sering terlambat. Sarana prasarana memadai, namun ruang konseling terbatas. Proses pelaksanaan program berjalan sesuai prosedur, termasuk kegiatan mobile VCT dan kerja sama dengan LSM, tetapi pengawasan masih lemah. Capaian kunjungan pertama telah melampaui target, namun banyak pasien tidak melanjutkan kunjungan berikutnya (lost to follow up).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Nadia Veronika Samaloisa, Dian Paramitha Asyari, Ledia Restipa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).