Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Low Back Pain pada Pekerja Kelapa Sawit di Koto Baru Dharmasraya

Abstract

World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa salah satu faktor risiko pekerjaan secara global untuk jumlah kesakitan dan kematian adalah Low Back Pain sebesar 37%, yang merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal yang paling sering terjadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan keluhan low back pain pada pekerja kelapa sawit di Koto Baru Dharmasraya Tahun 2024. Jenis penelitian analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja kelapa sawit di Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya tahun 2024 berjumlah 500 orang dengan sampel 36 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner dengan cara wawancara dan observasi pada tanggal 12 – 19 Juni 2024. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi-Square dengan tingkat kemaknaan 95% α = 0,05. Hasil penelitian lebih dari separuh (52,8%) pekerja mengalami keluhan Low Back Pain. Lebih dari separuh (55,6%) pekerja memiliki sikap kerja berisiko pada pekerja kelapa sawit. Lebih dari separuh (63,9%) pekerja memiliki usia berisiko pada pekerja kelapa sawit. Lebih dari separuh (63,9%) pekerja kelapa sawit memiliki masa kerja berisiko pada pekerja kelapa sawit. Terdapat hubungan sikap (pvalue=0,001), usia (p value=0,002), masa kerja (p value=0,002) dengan keluhan Low Back Pain pada pekerja kelapa sawit di Koto Baru Dharmasraya tahun 2024. Faktor sikap kerja, usia, masa kerja yang berhubungan dengan low back pain. Diharapkan bagi pengawas memberikan prosedur sikap kerja dengan menempel poster tentang sikap kerja pada pekerja petani sawit yang baik.